Read Time:45 Second
Diplomasi dulu dilakukan lewat meja perundingan, kedutaan besar, atau pertemuan internasional. Kini, muncul era baru: cyber diplomacy. Negara-negara menggunakan dunia maya untuk bernegosiasi, berkoalisi, bahkan berkonflik.
Mengapa Cyber Diplomacy Penting?
- Serangan Siber Lintas Batas – Negara harus bekerja sama menghadapi ancaman global.
- Data sebagai Aset – Perlindungan data menjadi agenda utama dalam perundingan.
- Ekonomi Digital – Aturan perdagangan online memerlukan kesepakatan internasional.
- Keamanan Nasional – Dunia maya kini jadi bagian pertahanan suatu negara.
Contoh Cyber Diplomacy
- AS & Eropa – Membuat aturan bersama soal perlindungan data (GDPR).
- Rusia & Tiongkok – Membangun aliansi keamanan siber.
- PBB – Membentuk forum khusus untuk membahas etika penggunaan AI dan siber.
Tantangan Cyber Diplomacy
- Kurangnya Aturan Global – Belum ada hukum internasional jelas di dunia siber.
- Kepentingan Nasional – Setiap negara punya prioritas berbeda.
- Risiko Spionase – Diplomasi digital rawan penyadapan.
Penutup:
Cyber diplomacy adalah wajah baru hubungan internasional. Negara yang menguasai diplomasi digital akan memimpin dalam menghadapi tantangan abad 21.