Dunia teknologi melangkah ke masa depan dengan hadirnya Brain-Computer Interface (BCI), sistem yang memungkinkan manusia mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran.
BCI bekerja dengan menangkap sinyal otak melalui sensor, lalu menerjemahkannya menjadi perintah digital. Dengan ini, komputer, robot, bahkan kendaraan bisa dikendalikan tanpa sentuhan.
Keunggulannya adalah inklusivitas. Pasien lumpuh bisa kembali berinteraksi dengan dunia melalui kursi roda pintar atau prostetik yang dikendalikan otak.
Selain itu, BCI membuka peluang baru dalam hiburan dan gaming. Bayangkan bermain game tanpa joystick, hanya dengan kekuatan pikiran.
Perusahaan besar seperti Neuralink sudah mengembangkan prototipe implan otak yang diuji pada hewan dan manusia.
Namun, tantangan besar ada pada etika dan keamanan. Apakah manusia siap hidup di dunia di mana pikiran bisa dibaca atau bahkan diretas?
Selain itu, teknologi ini masih sangat mahal dan kompleks, sehingga adopsinya masih terbatas.
Meski begitu, BCI adalah simbol evolusi interaksi manusia-mesin.
Masa depan mungkin akan menyaksikan manusia yang bisa “mengetik” atau “mengemudi” hanya dengan pikiran.