Pemanfaatan Digital Twin dalam Smart City: Optimasi Infrastruktur Real-Time

Pemanfaatan Digital Twin dalam Smart City: Optimasi Infrastruktur Real-Time

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Singapura – Konsep Digital Twin (Kembaran Digital)—replika virtual yang real-time dari aset fisik, proses, atau sistem—telah beralih dari lingkungan industri ke skala perkotaan. Kota-kota besar kini mengadopsi Digital Twin untuk menciptakan model virtual yang komprehensif dari seluruh kota (Smart City), memungkinkan administrator untuk mensimulasikan, memprediksi, dan mengoptimalkan segala sesuatu mulai dari aliran lalu lintas, konsumsi energi, hingga respons darurat.

Digital Twin kota dibangun dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan data real-time dari ribuan sensor IoT (kamera, sensor lalu lintas, meter energi pintar) yang tersebar di seluruh lingkungan fisik. Model virtual ini memungkinkan pengambil keputusan untuk menguji dampak kebijakan atau perubahan infrastruktur sebelum diimplementasikan di dunia nyata.

Aplikasi utama dari Digital Twin adalah optimasi infrastruktur. Misalnya, administrator dapat menjalankan simulasi untuk melihat bagaimana perubahan jadwal lampu lalu lintas akan memengaruhi kemacetan di jam sibuk, atau bagaimana pembangunan gedung baru akan memengaruhi pola aliran angin dan konsumsi energi di gedung-gedung sekitarnya. Hal ini mengarah pada pengurangan biaya operasional dan peningkatan keberlanjutan perkotaan.

Untuk ketahanan kota (city resilience), Digital Twin sangat penting. Selama bencana alam atau krisis, Digital Twin dapat memvisualisasikan dampak real-time pada infrastruktur kritis (listrik, air, transportasi), memungkinkan tim tanggap darurat untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan memprediksi bagaimana evakuasi harus dilakukan.

Tantangan utama adalah integrasi data dan privasi. Menggabungkan volume data yang sangat besar dan beragam dari banyak silo (sistem) yang berbeda adalah hal yang kompleks. Selain itu, memastikan bahwa data real-time tidak melanggar privasi warga adalah persyaratan hukum dan etika yang kritis. Meskipun demikian, Digital Twin dipandang sebagai alat tata kelola paling canggih di era Smart City, memungkinkan kota-kota untuk berkembang dengan kecerdasan dan prediktabilitas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%